Desa Depok merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan
Cisompet, Kabupaten Garut. Nama Depok berasal dari nama salah satu
kampung yang berada di Desa Depok itu sendiri yaitu Padepokan yang
dibentuk oleh Prabu Kiansantang pada zaman penjajahan Belanda. Kampung
Depok merupakan kampung tertua dan tidak pernah diinjak oleh Belanda.
Hal ini dikarenakan adanya sungai yang diyakini angker yang harus
dilalui apabila ingin sampai ke Kampung Depok. Sungai tersebut adalah
Sungai Cikaso. Orang yang berniat jahat bisa tiba-tiba sakit bahkan mati
jika melewati sungai tersebut.
Pada tahun 1825, beberapa kampung termasuk Kampung Depok dibentuk
menjadi satu desa dan dinamai Desa Depok. Pada waktu itu, desa ini
merupakan daerah istimewa karena adanya makam Prabu Kiansantang yang
dianggap tempat bersejarah karena beliau merupakan tokoh penyebar agama
Islam di Jawa Barat.
Pembangunan jalan jalur Pameungpeuk – Garut yang melewati Desa Depok
dilakukan pada tahun 1911. Adapun pembangunan masjid dilakukan pada
tahun 1980-an. Masjid yang pertama dibangun adalah Masjid Al-Miptah yang
berada di bawah Gunung Nagara dan merupakan masjid tertua di Desa
Depok.
Kurangnya kebersihan lingkungan di Desa Depok menyebabkan terjadinya
wabah penyakit yaitu muntaber dan cacar pada tahun 1980-an. Ditambah
lagi terjadinya banjir dan longsor pada tahun 1986 mengakibatkan semakin
mewabahnya penyakit tersebut. Setelah peristiwa itu, penduduk mulai
sadar akan kebersihan sehingga kesehatan mereka pun meningkat.
Pembangunan infrastruktur seperti jembatan dan perbaikan jalan
dilakukan beberapa tahun belakangan ini sehingga akses Desa Depok pun
semakin baik. Dengan demikian aktivitas masyarakatnya pun berjalan
dengan baik.